Terus terang saja saya bingung
judul apa yang tepat untuk topik yang akan saya ulas disini. Mudah-mudahan
judulnya tepat yah.
Tulisan ini berawal ketika suatu
hari saya ditanya oleh istri saya tentang pekerjaan yang dia kerjakan
dikantornya. Istri saya bekerja di bagian keuangan.
Salah satu rutinitas yang
dikerjakan adalah merekap dan menyusun data hasil verifikasi akunting yang akan
dibayarkan kepada supplier. Sumber data yang akan direkap berasal dari aplikasi
perusahaan, yaitu dengan cara diexport ke dalam bentuk data Microsoft excel,
namun hasil data export tersebut dalam bentuk format yang tidak beraturan dan
banyak informasi yang sebenarnya tidak diperlukan.
Nah, intinya adalah bagaima
supaya bisa dengan cepat merekap dan mendapatkan informasi yang diperlukan
tanpa harus melihat satu per satu baris dari sumber data itu.
Dibawah ini adalah contoh format
sumber data hasil export.
Dari sumber data diatas bagaimana
caranya agar dapat mengambil kolom D (Atas Nama) dan Nilai Nominal nya saja
(kolom K) tanpa harus meng-copy atau menyalin satu per satu. Disini kita harus
teliti karena antara baris atas nama dan baris Nominal terletak pada baris yang
berbeda.
Gambar di bawah ini adalah bentuk
informasi yang diminta.
Kita menggunakan macro untuk
menyelesaikan kasus diatas.
Silahkan download contoh kasus
tersebut di bawah ini.